Social Icons

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Jumat, 22 Februari 2013

Mustahil Yesus itu Tuhan



Coba bayangkan, apabila tuhan itu harus menebus kesalahan manusia ciptaannya dengan mengorbankan anaknya sendiri, bayangkan! Bukannya menunjukkan bahwa tuhan itu begitu cinta kepada manusia hingga rela mengorbankan 'orang lain' yakni anaknya, tetapi sedemikian lemahnya tuhan dalam pandangan mereka, sehingga untuk mema'afkan ciptaannya sendiri harus
mengorbankan 'anak kandungnya' yang bukan ciptaannya, dengan kata lain, tuhan untuk mema'afkan manusia yang merupakan hasil ciptaannya harus mengorbankan tuhan lainnya. Gambaran lainnya, betapa lemahnya tuhan bisa diperbudak oleh ciptaannya sendiri seperti ajaran mereka yang menyatakan bahwa tuhan (Yesus) dibawa-bawa Iblis kepuncak suatu gunung selama 40 hari 40 malam, padahal nota bene Iblis adalah ciptaan tuhan (atau jangan-jangan Iblis merupakan tuhan tersendiri bagi Kristen/Yahudi/Israel, mana ada sesuatu yang dapat mempermainkan tuhan selain sesuatu yang memiliki kekuasaan setara bahkan melebihi tuhan), atau tuhan yang memiliki kekuasaan sedemikian dahsyatnya menjadi sedemikian lemahnya hingga ciptaannya mampu menguasainya, menghinakannya, dan menggelandangnya ke palang salib untuk kemudian mengalami penderitaan yang sedemikian dahsyatnya, bayangkan! Atau dengan pandangan lain, manusia bisa disiksa di tiang salib oleh meja, kursi, sepotong roti, seulas mentega, dll! Coba coba bayangkan! Fikirkan! Bandingkan dengan kemampuan tuhan menciptakan dan mengendalikan alam semeta ini yang sedemikian dahsyatnya sehingga manusia tidak mempunyai kata�kata lagi untuk menggambarkan betapa dahsyat dan sempurnanya alam semesta ini.
 Bayangkan, untuk membuat sesuatu yang sederhana, misalnya korek api, manusia membutuhkan kerja sama dengan sedemikian banyak orang, sejak teori pertama ditemukan sehingga sebuah korek api terwujud, tetapi tuhan dengan kekuasaannya mampu mengatur alam semesta dengan segala kompleksitasnya dengan sempurna, teratur, dan seimbang, dari ukuran yang sedemikian dahsyat besarnya yang tidak mampu manusia membayangkannya hingga ke ukuran yang sedemikian dahsyat kecilnya yang manusia tidak mampu pula membayangkannya, tanpa cacat sama sekali dan itu dilakukan sendirian, kemudian Dia bisa dipalangkan oleh manusia di palang Salib dan kemudian merasakan penderitaan yang sedemikian dahsyatnya sedemikian hingga penderitaan yang belum pernah akan dialami oleh manusia, baik sekaligus apalagi perorangan? Coba fikirkan! Betapa lemahnya tuhan dalam konsepsi demikian.

Menurut konsepsi saya, tuhan itu merupakan suatu zat yang sama sekali tidak dapat dikhayalkan oleh manusia apalagi difikirkan karena sedemikian dahsyatnya segala sesuatu yang dimiliki�Nya. Alam semesta ini sedemikian dahsyatnya sehingga manusia tidak mampu menggambarkannya dengan kata�kata, tentu yang menciptakan alam semesta ini memiliki kemampuan yang jauh lebih dahsyat lagi dibandingkan dengan ciptaannya. Bila kita melihat sekitar kita saja mungkin akan mengalami kesulitan untuk membayangkan kata�kata tersebut. Coba kita masuk ke alam makro, yaitu alam semesta ini, coba bayangkan ukuran ini:

Kecepatan cahaya yang paling cepat kurang lebih adalah 884.000 Km perdetik, yang umum dipakai adalah 300.000 Km perdetik. Dalam ilmu Astronomi/Falak/Bintang/Antariksa, satuan untuk mengukur jarak adalah jarak yang ditempuh cahaya dalam satu tahun, yaitu: 300.000 Km x 60 detik x 60 menit x 24 jam x 365,2564 hari = 9.467 x 1012 Km (9.467 Trilyun Km), sedangkan dengan teleskop radio, jarak yang paling jauh dapat dicapai adalah 4 Milyar tahun, jadi jarak yang telah dapat diindera oleh manusia adalah 37.86978 x 1022 Km. Dan itu masih jauh dari tepi alam semesta ini, sedangkan diketahui bahwa alam semesta berkembang 4 Juta Km perdetik.

Coba bayangkan, bila tuhan seperti yang mereka bayangkan, apa mampu untuk mengendalikan alam semesta yang sedemikian dahsyat ukurannya, coba fikirkan, zat yang memiliki kekuasaan sedemikian dahsyatnya jauh di luar bayangan manusia bisa disalibkan oleh manusia ciptaannya dan kemudian merasakan penderitaan yang sedemikian dahsyat sedemikian hingga yang belum pernah manusia rasakan sampai kiamat sekalipun. Maka konsep ketuhanan yang paling benar adalah konsep ketuhanan yang datangnya dari Dia sendiri, karena Dia�lah yang lebih mengetahui, sedangkan manusia tidak akan mampu untuk memikirkannya.

Tak usahlah yang bersifat makro, yang sedemikian besar, yang bersifat mikro yang berukuran molekul kebawah, yang satu atom besarnya sama dengan 1 milimeter dibagi dengan 1 milyar, sedangkan menurut ilmu pengetahuan masa kini, masih ada materi yang lebih kecil dari elektron (bagian dari suatu struktur yang selalu bergerak mengitari inti atom) yang bernama 'Quark' yang mana bagi "quark" ukuran atom adalah ukuran kumpulan molekul dari suatu unsur bagi "quark", dan nampaknya masih ada lagi suatu materi yang ukurannya jauh lebih kecil dari "quark".

Kemudian gabungkan antara ukuran yang Maha Makro dengan ukuran yang Maha Mikro, dari masing-masing ukuran saja sudah menggambarkan betapa dahsyatnya Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam semesta ini, bila keduanya digabungkan akan tergambar benar-benar betapa dahsyatnya ke Maha-an Tuhan yang mencipta dan mengatur alam semesta ini, kemudian mati di palang salib dengan penderitaan yang sedemikian hingga tidak ada yang pernah mengalami seperti penderitaannya untuk menebus dosa manusia. Bayangkan, betapa lemahnya tuhan dalam konsep demikian.

Dalam malapetaka yang sedemikian sialnya, tuhan berkata: "Hidup manusia, kemudian Yesus disalibkan untuk meredakan malapetaka yang menimpanya".

Mungkin dari ajaran inilah kemudian timbul suatu kebiasaan yang sering disebut sebagai 'mencari kambing hitam', yakni menutupi kesalahan yang dilakukan olehnya kepada orang lain yang sama sekali tidak tahu menahu, atau kebiasaan untuk mengaku�aku hasil usaha dan pekerjaan orang lain yang lebih baik dari hasil usahanya dan pekerjaannya sebagai hasil usaha dan pekerjaannya, dengan mengabaikan segala nilai perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukan orang lain tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Datang Di Blog Kami

 
Selamat Datang Di Blognya Orang Desatunahan.Semoga Blog Ini Bermanfaat Untuk Anda, Dengan Info-info Yang Kami Berikan. Semoga Saya Sukses, Dan Andapun Sukses Juga.Amiiin!!