Secara etimologi, zodiak berasal
dari kata latin zoodiacos cyclos yang berarti lingkaran hewan. Oleh
karena itu, tidak heran bila sebagian zodiak dilambangkan oleh beberapa
jenis binarang. Sementara berdasarkan definisinya, zodiak merupakan
suatu siklus tahunan dari 12 wilayah sepanjang lingkaran ekliptik, yaitu
suatu pola lintasan perubahan posisi matahari di angkasa yang terbentuk
karena lingkaran ekliptik ini dibagi oleh gugus-gugus bintang menjadi
12 area dengan ukuran busur yang sama. Berikut uniknya.com merangkum 5
cerita di balik lambang zodiak:
1. Gemini
Konstelasi Gemini diciptakan oleh Zeus,
pemimpin para dewa Yunani. Selain sebagai rajanya para dewa, Zeus juga
terkenal mata keranjang. Ia bahkan jatuh cinta pada Ratu Leda dari
Sparta, yang merupakan istri Raja Tyndareus. Ratu Leda kemudian
melahirkan dua butir telur, yang dari dalamnya menetaslah empat bayi,
Clytaemnestra, Castor, Pollux, dan Helen.
Lytaemnestra dan Castor adalah putrid dan
putra raja Tyandareus sehingga mereka tidak abadi dan bisa mati,
sedangkan Pollux dan Hellen adalah benih Zeus atau Jupiter sehingga bisa
hidup selamanya. Castor dan Pollux yang merupakan saudara lain bapak
tumbuh besar dan saling menyayangi. Namun, dalam sebuah pertempuran,
Castor tewas di tangan musuh.
Pollux yang tidak bisa menerima kematian
saudaranya, memohon kepada Zeus untuk membiarkannya mati sehingga dapat
bertemu dengan saudaranya. Zeus akhirnya setuju, melihat kesetiaan
Pollux kepada saudaranya, Zeus terharu dan mengangkat keduanya ke langit
menjadi konstelasi agar abadi di langit sebagai bintang pollux dan
castor yang ada di rasi gemini.
2. Cancer
Cancer merupakan kepiting raksasa yang
dikirim oleh Juno untuk membantu Hydra membunuh Hercules yang sedang
melaksanakan tugas keduanya dari Raja Eurystheus dari Mycaena untuk
memusnahkan Hydra, monster beracun berkepala Sembilan dari rawa-rawa
Lerna.
Ketika Hercules sendang bertarung dengan
Hydra, tiba-tiba ada benda tajam mencapit kakinya, ternyata seekor
kepiting raksasa. Karena sangat merah, Hercules menghancurkan tubuh
kepiting itu.
Juno yang merasa kecewa karena tujuannya
membunuh Hercules tidak terlaksana, tetap menghargai kesetiaan makhluk
kirimannya, sehingga kemudian mengangkat tubuh kepiting itu ke angkasa
dan menjadikannya rasi bintang cancer.
3. Leo
Hercules selalu dibayang-bayangi
kebencian Hera, ibu tirinya. Bahkan, akibat termakan tipu daya Hera,
Hercules sampai membunuh tiga anaknya. Untuk menebus kesalahannya,
Hercules diharuskan mengabdi kepada Raja Eurystheus dari Mycaena.
Sang raja kemudian memberikan 12 tugas
berat yang harus dilaksanakan Hercules. Tugas yang pertama adalah
membunuh singa nemea, yang selama bertahun-tahun telah meneror penduduk
Nemea. Banyak penduduk Nemea yang menjadi korban sehingga penduduk Nemea
selalu dihantui ketakutan.
Hercules pun bertarung dengan singa yang
memiliki kulit tebal dan kuat sehingga tidak bisa ditembus oleh senjata
apapun. Namun, Hercules berhasil membunuh singa tersebut dengan
mencekiknya. Setelah itu, Hercules menguliti singa itu dengan kuku-kuku
singa itu sendiri dan menjadikannya jubag pelindung yang sangat kuat.
4. Virgo
Virgo merupakan jelmaan seorang Dewi yang
sangat cantik bernama Dewi Astrea. Wanita cantik ini merupakan putri
raja para Dewa, Zeus dengan Dewi Themis yang mitologi Romawi disebut
Justitia atau Dewi Keadilan.
Pada zaman emas dan dunia belum mengenal
dosa, hubungan manusia dengan dewata sangatlah harmonis. Para Dewa hidup
di antara manusia di bumi. Sayang sekali hubungan ini kemudian rusak
oleh dosa sehingga dewata tidak lagi berkenan tingal di antara manusia.
merekapun meninggalkan bumi untuk tinggal di langit.
Astrea adalah dewi terakhir yang
meninggalkan bumi untuk tinggal di langit di antara bintang-bintang,
menjadi rasi bintang virgo, sang perawan, karena Astrea bersumpah untuk
tetap jadi perawan sebagaimana keinginan ibunya sebelum dipersunting
Jupiter.
Versi lain menyatakan bahwa rasi bintang
virgo adalah jelmaan dari Justitia sendiri dan bukan Astrea, karena itu
dalam urutan berikutnya adalah rasi bintang libra yang merupakan
penjelmaan timbangan yang dibawa oleh Justitia sebagai Dewi Keadilan.
5. Libra
Zodiak libra selalu digambarkan dengan
timbangan. Ada yang menyebut libra merupakan penjelmaan dari timbangan
Dewi Themis atau Dewi Justitia. Dewi Justitia merupakan salah satu dari
12 putra-putri Dewi Gaia atau Dewi Bumi dengan Dewa Ouranus atau Dewa
Langit.
Dewi Thenis merupakan hukum alam yang
mengatur kemanusiaan. Dewi Themis melambangkan keteraturan, peraturan,
hukum, dan adat kebiasaan. Dewi mitologi ini merupakan sosok keadilan
yang diimpikan manusia di muka bumi. Para penganut neo-pagan memujanya
sebagai Dewi Kebajikan dan Keadilan. Bahkan ada yang menganggapnya
berperan dalam kehidupan setelah mati. Dialah Dewi yang menimbang
kebaikan dan keburukan manusia.
Dalam pengambaran, Dewi Themis membawa timbangan di tangan kiri dan
pedang bermata dua di tangan kanannya. Selain itu, ia juga mengenakan
pentup mata sebagai simbol objektivitas dan keadilannya. Selain itu, ia
juga mengenakan penutup bulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Selamat Datang Di Blog Kami